Kehidupan itu ternyata memang hanya sebesar dan sesempit pola pikir kita. Manusia yang terbiasa hidup dalam kungkungan sebuah persepsi tertentu, pasti hanya akan menganggap kehidupan sebesar apa yang ia persepsikan. Ibarat katak yang berada dalam sebuah kolam yang kecil dengan bibir kolam yang tinggi menjulang sehingga tak memungkinkan baginya melompat keluar, tentu akan beranggapan bahwa dunia tempat ia hidup hanya sebesar kolam tersebut, tak lebih dan tak kurang. Interaksi sosial yang dapat ia lakukan pun hanya berkisar pada jumlah interaksi yang dapat ia lihat, ia lakukan, dan ia rasakan di lingkungan kecilnya.
Berbeda halnya dengan burung yang tinggal disebuah pohon yang tinggi menjulang, dimana ia dapat melihat seluruh sisi dunia dari ketinggian. Maka, ia pun akan berfikir bahwa dunia itu sangat luas. Seluas penglihatan yang ia lihat dan yang tersimpan di memori nya. Interaksi sosial yang dapat ia lakukan pun beragam. Tak terbatas pada satu komunitas tertentu saja. Namun, seluas apa yang dapat ia temukan, yang dapat ia lihat, dan yang dapat ia rasakan di berbagai lingkungan yang disinggahinya.
Itulah mengapa, luas dan kecilnya dunia ini hanya ditentukan oleh segumpal syaraf-syaraf yang ada didalam kepala kita. Ya, sebuah persepsi. Persepsi yang salah, dapat membuat kita menjadi manusia dengan pemikiran yang paling kerdil dan kecil. Namun, persepsi yang luas akan membuat wawasan kita pun luas. Kita akan memiliki kehidupan yang lapang dan lepas dari ketergantungan akan persepsi siapapun. Dan mampu berfikir bebas dan kritis, serta dapat mengendalikan emosionalnya dengan baik. Orang-orang seperti inilah yang biasanya disebut sebagai orang-orang yang mampu,
"Out of the Box"
Keluarlah dari kotak persepsimu terhadap suatu dan setiap keadaan., dan terbanglah tinggi. Lihatlah, betapa sebenarnya dunia itu lebih luas dari apa yang selama ini kau ketahui...
Bukankah Allah pun telah berkata, bahwa
"Diatas langit, masih ada langit" ^_^
So, Out of the your Box guys... :D
0 komentar:
Posting Komentar