Senin, 05 Oktober 2015

Sepercik Air diatas Lautan Rumput Basah

Seperti memercikkan air keatas rumput yang sudah basah. Haha, tentu saja sia-sia belaka. Apalah arti sepercik air, yang bahkan hanya untuk menyegarkan seekor semut pun ia tak mampu. Apalah arti sepercik air, yang meski ia sesejuk embun pagi sekalipun, tak akan mampu mengalahkan ratusan tetes air yang menggenang di atas rerumputan yang bersimbah basah. Haha, tapi hidup tidak boleh berhenti disitu saja bukan?

Mengapa harus memaksakan jatuh di padang rumput basah, jika di belahan dunia sana, diujung yang tak tersentuh sana, masih banyak padang gersang yang bahkan tak terjumpai tetesan embun, ataupun sepercik air sekalipun. Mengapa harus terfokus pada suatu hal yang memang sejatinya tak bisa diraih, jika ditenpat lain, di ujung kepalsuan sana, ada tempat yang bisa menjadikanmu jauh lebih berharga dibanding apapun?

Ohh ayolah, hidup tak sesempit itu. Jangan memaksakan sesuatu yang memang diluar kapasitasmu. Kau pasti Hancur. Tapi Bangunlah! di tempat lain sana, yang mungkin belum pernah kau kunjungi, bisa saja kau lebih dibutuhkan dibanding apapun yang mereka inginkan. Jangan berputus asa, hanya karena sebuah penolakan kecil. Hidup kita tidak berhenti hanya karena hal itu.

Seperti sejatinya sepercik air tadi. Tak ada gunanya meratapi hal yang memang tak ditakdirkan untuk kita miliki. Justru, akan lebih baik jika kita gunakan waktu yang berharga itu untuk bangkit dan mencari. Mencari hal terbaik yang dapat kita jadikan pembangkit harga diri.

Hidup ini singkat kawan. Jangan kita sia-siakan untuk memikirkan hal-hal yang menyedihkan. Hidup ini akan sulit, jika kita berpikir bahwa ia sulit. Justru, dengan membalik pola pikir kita, warna hidup kita akan mengikutinya. Seiring berjalannya waktu,lambat laun, semua akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Ayoo, Semangatlah!!
Hari indahmu, tidak berakhir karena kesedihan hari ini. Justru ini sebuah awal yang baik, untuk menjemput kebahagiaan lainnya didepan sana.

Hmmmm berbicara soal mimpi, mungkin itu memang impianmu. Tapi terkadang, justru ada sebuah mimpi yang memang tak harus untuk terwujud. Ohh ayolah, kau tau Tuhan selalu punya rencana yang tak terduga bukan?

Jangan berputus asa dari Rahmat-nya ^^
Jika mimpimu tak terwujud, bukan berarti Tuhan tak menyayangimu bukan? Jika harapanmu justru malah menghancurkan hatimu, bukan berarti Allah meninggalkanmu kan?

Percayalah. Diujung batas garis mimpimu, ada rencana indah yang Allah siapkan untukmu. Mungkin memang bukan terkabulnya impian dan harapanmu, tapi siapa yang bisa menerka jalan rencana-Nya?
Bisa saja hal itu justru jauh lebih berharga dari mimpimu. Surga misalnya ^_^

So, Bersabarlah, dan Laa tahzan. Sesungguhnya Allah selalu ada dan membersamai kita ^^
Believe Him. Dia pasti dan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Kita justru tidak tau kan, apa yang terbaik untuk diri kita. Tapi, Allah Maha Tahu ^.^

Hamaasaaaaaaaahhhhhhhh!!!!! Lov U ^^




Bandung, 06 Oktober 2015
MSF


0 komentar:

Posting Komentar