Kau tau? Satu hal yang paling berharga di dunia ini bagi semua manusia adalah ketika ia masih mampu menatap mentari keesokkan harinya setelah ia jatuh terlelap di malam harinya.
Kau tau? Satu hal yang paling berharga bagi semua manusia adalah ketika ia mampu kembali memejamkan matanya dengan nyaman setelah seharian bertempur dengan berbagai masalah di dalam kehidupan.
Dan kau tau? Di dunia ini, hanya orang-orang yang mampu menemukan sesuatu yang berharga bagi merekalah yang mampu bertahan.
Seperti halnya aku. Atau mungkin kamu.
Dan inilah kisahku, hingga aku menemukanmu.
Penemuanku berawal dari sebuah perkenalan yang sangat singkat dengan seorang gadis cantik berkerudung lebar, yang tanpa kusadari saat itu kehadirannya sangat mempengaruhi hampir seluruh kehidupanku setelahnya.
Tidak banyak cerita yang kami bicarakan kala itu. Hanya celotehan kecil dari bibirku yang bercerita tentang asal usulku sebelum menginjakkan kaki di kampus putih biru tampatku menimba ilmu saat ini, dan selama perkenalan singkat itu, senyumnya yang hangat tak pernah lepas terukir dari bibir manisnya setiap menanggapi cerita-ceritaku. Ia pendengar yang baik. Amat sangat baik, bahkan tak pernah sekalipun ia berusaha untuk mengalihkan ceritaku atau hanya sekedar menceritakan sedikit hal tentang dirinya atau mungkin memulai mengarahkan pembicaraan agar aku mengikuti alur pembicaraannya. Namun tidak. Ia hanya mendengarkanku dan sesekali tertawa atau tersenyum menjawab ekspresi yang kutampilkan karena cerita-ceritaku.
Dan pertemuan-pertemuan itupun terus berulang dan berulang, sekali, dua kali, tiga kali, hingga berkali-kali. Bahkan aku sendiri pun tak dapat lagi menghitung, entah sudah pertemuan keberapa saat terakhir kali aku bercengkrama dengannya.
Darinya, aku mengenal banyak hal. Aku melihat sebuah dunia yang berbeda dari duniaku sebelumnya. Aku bertemu dengan banyak sekali orang-orang hebat saat bersamanya. Aku dipertemukan dengan kejadian-kejadian hebat saat disampingnya. Dan aku mengalami banyak peristiwa-peristiwa yang menggetarkan jiwa dari pertemuanku dengannya.
Ya, ia memang menjadi pusat duniaku, sebelum pusat duniaku teralihkan ke sesuatu yang akhirnya kuanggap berharga hingga hari ini. Ialah orang yang mengenalkanku dengan sebuah keluarga baru. Keluarga yang berisi orang-orang hebat dan hangat. Keluarga yang memiliki ikatan luar biasa walau terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai belahan dunia. Keluarga yang menjunjung tinggi satu cita-cita yang sama dan bergerak memperjuangkannya dengan barisan yang kokoh dan teratur.
Kau tau? Sungguh bukan suatu hal yang mudah pada awalnya untuk bisa melebur menjadi satu. Disaat perbedaan menjadi jurang lebar pemisah keakraban, saat keterasingan menjadi momok menakutkan di setiap pertemuan, saat gesekan-gesekan perasaan mengaburkan hampir semua titik kerasionalan, dan saat rasa lelah dan jengah merasuk perlahan dan mulai menggerogoti iman. Disaat seperti itulah kau akan dituntut untuk setia dan terus bertahan.
Ya, bertahan itu penuh perjuangan. Kau tahu? Memilih itu mudah, yang sulit itu adalah bertahan dengan pilihan itu sendiri. Seperti keluarga ini. Bersama itu sungguh mudah, namun yang tersulit adalah mempertahankan kebersamaan itu agar terus selalu terjaga hingga ajal memisahkan semuanya.
Hanya orang yang berjiwa kuatlah, yang mampu bertahan hingga akhir perjalanan. Dan disinilah aku menemukan sebuah pelajaran berharga, karena yang namanya keluarga, terkadang memang tak selamanya selalu ada disamping kita. Namun dapat dipastikan, bahwa akan selalu ada yang menerima dan menyambut kita, saat kita kembali pulang ^_^
Yaa, banyak sekali anggota dari keluarga ini yang merantau dan menebar misi diberbagai negeri. Namun kita semua tahu, dan kita semua percaya, bahwa rumah kita satu, dan akan selalu terbuka lebar menyambut kepulangan kita dengan pelukan hangat dan sapaan mesra. Karena dirumah inilah kita lahir bersama, dan dirumah inilah kita akan kembali bersua ^_^
Salam Rindu untuk Keluarga Besarku, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar