Malam ini, aku putuskan untuk menyepi. Menyendiri di penghujung hari sembari menikmati semilir angin nan sunyi. Berharap riak awan kelabu meninggalkan batas cakrawala dan menampakkan bintang gemintang nan indah bernyanyi seperti biasanya di atas sana.
Namun, sepertinya sang malam hari ini memilih menjadi sunyi. Sepi. Gelap, hitam dan tak berbintang. Aku termenung, menyaksikan gejolak batinku yang senada dengan malam hari ini yang kelabu. Entahlah. Aku tak tahu kenapa hatiku terasa pilu. Seperti ada sebuah ganjalan yang memaksa ingin keluar tapi tak mampu aku keluarkan. Seperti sebuah hal yang tak sempat terungkap namun telah terlambat untuk terkuak. Seolah menendang-nendang batinku dan memaksa ingin keluar namun tak berdaya.
Terlambat. Ya. Aku sudah terlambat. Aku terlambat menyadari, bahwa rasa itu telah hadir dan mengalun indah bagai warna-warni bunga di musim semi. Aku terlambat menyadari, bahwa aku mungkin saja bisa memiliki cerita dan kisah yang jauh berbeda dari kisahku hari ini.
Namun lagi-lagi, aku hanyalah pemeran biasa dalam panggung sandiwara ini. Ada perancang cerita nan paling luar biasa di atas sana yang selalu memiliki pertimbangan terbaik dari setiap cerita yang pernah terukir di dalam hidup kita. Dan lagi-lagi, aku tak pernah bisa berbuat apa-apa pada setiap lembaran takdir mutlak yang sudah tergores rapi dalam lembaran cerita kehidupanku. Selain menjalankan setiap peran yang disuratkan untukku dengan sebaik-baik peran yang mampu aku lakukan.
Mungkin, memang bukan seperti itu akhirnya. Cerita ini akan terus berlanjut dengan takdir yang berbeda dari apa yang ada dalam bayangan kita. Percayakan saja pada-Nya. Ia tak akan pernah salah memilihkan jalan cerita bukan?
Jika memang cerita ini masih bernada kelabu, maka itu artinya cerita ini masih belum selesai. Karena aku percaya, cerita yang Ia rancang, semuanya pasti selalu berakhir dengan akhir yang sempurna ^_^
Keep Istiqomah. Keep Fighting. Dan Lillah. Lillah. Lillah.
Biar Allah saja yang akan selalu menjadi alasan kita atas segala sesuatu serta apapun yang akan kita lakukan selama hidup kita hingga Allah takdirkan cerita ini berakhir dengan cara-Nya :')
Tetaplah tersenyum. Dan jangan lupa bahagia :')
Senja yang tak lagi menjingga,
MSF
MSF
03052016